Cuci gudang model perumnas

Guna mencairkan investasi macet, perumnas terpaksa memasang harga normal. diharapkan bisa menarik konsumen sebanyak mungkin. selama ini, banyak konsumen mendaftar, tapi tidak membeli. ada strategi baru.

Sabtu, 9 September 1989

SEMURAH-murah rumah dan kavling yang dijajakan Perum Perumnas, ternyata masih belum terjangkau oleh banyak orang. Buktinya, BUMN milik Departemen Pekerjaan Umum ini mengalami kemacetan investasi senilai Rp 76 milyar. Perinciannya: Rp 8 milyar macet pada 1.939 unit rumah (seharga Rp 4 juta per unit), Rp 63 milyar pada 421 kavling tanah matang, dan sisanya macet di tanah mentah seluas 260 hektar. Meski total kemacetan itu cukup be...

Berita Lainnya