Beban $ 2 Milyar akibat Yendaka

Wawancara Tempo dengan koichiro matsuura, dirjen biro kerja sama LN Deplu jepang, tentang posisi jepang sebagai pemberi pinjaman no 1 di dunia, permintaan utang baru indonesia, hubungan bilateral.

Sabtu, 25 Maret 1989

JEPANG diam-diam telah tampil sebagai pemberi utang paling besar di dunia. Tak heran bila Presiden Soeharto, juga Prof. Widjojo Nitisastro, sebagai utusan khusus pemerintah RI, berharap agar pemerintah Jepang bisa meringankan beban utang Indonesia, yang ikut diimpit yendaka. Di Jepang ada empat instansi pemerintah yang mengurusi pinjaman luar negeri, biasa dikenal sebagai official development assistance (ODA) alias utang bersya...

Berita Lainnya