Menggoyang Harga Timah
PT Latinusa mengekspor lembaran tipis pelat timah ke Irak. Tapi pesanan dari dalam negeri menurun. Sejak desember 1989 sudah memproduksi 130 ribu ton. PT CRMI diharapkan bisa memasok bahan baku pelat.
Sabtu, 18 November 1989
PERDAGANGAN imbal beli alias counter purchase antara Indonesia dan Irak tampaknya mulai menggelinding. Indonesia membeli minyak Irak senilai US$ 150 juta, sedangkan Irak mesti membeli pelbagai komoditi Indonesia seperti tekstil, garmen, karet, besi beton, dan pelat timah. April silam Irak telah membeli besi beton dan tekstil senilai US$ 14,5 juta, sedangkan akhir pekan lalu PT Latinusa (Pelat Timah Nusantara) mulai mengekspor ...