Antara mahal dan miring
Perusahaan perikanan lebih banyak menggunakan kapal asing dibanding buatan lokal. diduga harganya murah. mereka kesulitan pendanaan. PT PAL terima banyak pesanan, terutama setelah membuat kapal pukat.
Sabtu, 7 Oktober 1989
ADA kabar selentingan, kapal penangkap ikan buatan Indonesia terlalu mahal harganya. Selain mahal, proses pembuatannya pun lamban. Tak heran bila kapal-kapal penangkap ikan yang menjelajahi perairan Indonesia lebih banyak buatan luar negeri. Namun, hal ini dibantah oleh Suleman Wiriadidjaja, Direktur Teknik PT PAL. "Tidak benar itu," katanya. Menurut dia, kapal impor bleh jadi harganya miring, tapi belum berarti murah. Maklum yan...