Aeroflot kembali ke Jakarta

Garuda Indonesia akan bekerja sama dengan Aeroflot dari Uni Ssoviet. Garuda Indonesia ingin memanfaatkan pesawat Aeroflot yang berlebih dan jadwal penerbangan ke Eropa, terutama untuk angkutan.

Sabtu, 24 Maret 1990

AEROFLOT, penerbangan Uni Soviet, yang 8 tahun silam dipersilakan meninggalkan Indonesia karena bosnya terlibat spionase, kini diterima kembali di Jakarta. Izin sudah dijanjikan Presiden Soeharto sewaktu berkunjung ke Uni Soviet tahun silam. Tapi penandatanganan kerja sama dengan Garuda Indonesia baru dilakukan 11 Maret lalu, antara Dirut Garuda Soeparno dan Dirjen Penerbangan Komersial Internasional Aeroflot, V.D. Samourokov. Inisiat...

Berita Lainnya