PERISTIWANYA memang tak sebesar kunjungan Presiden Soeharto ke Uni Soviet empat bulan lalu. Tapi keputusan taipan Liem Sioe Liong untuk menancapkan kakinya di negerinya Mikhael Gorbachev patut dicatat, semenjak dinginnya hubungan ekonomi antara Soviet dan Indonesia, 22 tahun silam. Keputusan itu, seperti ditulis wartawan Bisnis Indonesia yang turut meliput ke sana, diresmikan di tengah udara dingin yang menggigit, di World Trade Cent...