Terhuyung Terbang dengan Sayap Sendiri
Pelayanan Sriwijaya Air makin terbatas setelah resmi putus hubungan dengan Grup Garuda. Berbagai upaya menyelamatkan operasi dijajaki dengan maskapai asing.
Putri Adityowati
Sabtu, 30 November 2019
Waktu luang Hasan Basri makin banyak tiga bulan terakhir. Kapten pilot Sriwijaya Air itu kini hanya mengantongi jatah menerbangkan burung besi rata-rata 40 jam dalam sebulan atau tak lebih dari dua jam terbang per hari, berkurang separuh dari sebelumnya. Hasan pun kian akrab dengan informasi pembatalan penerbangan yang diterimanya dari kantor.
Merosotnya frekuensi jatah terbang ini dipicu kapasitas armada Sriwijaya yang berkurang. Di l
...