BUMN
Garuda Tekor di Semester Pertama
Senin, 14 Agustus 2017
MASKAPAI penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menderita kerugian US$ 283,8 juta atau setara dengan Rp 3,785 triliun hingga semester pertama tahun ini. Di luar biaya berulang perusahaan (nonrecurring expense), rugi perseroan mencapai US$ 138 juta atau sekitar Rp 1,84 triliun. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan kerugian dipicu beban harga bahan bakar di semester pertama. "Angkanya naik 36,5 persen diband
...