Vonis untuk Petral
Mekanisme impor minyak melalui Petral dinilai banyak kejanggalan. Akan dilakukan perombakan manajemen.
Senin, 29 Desember 2014
KABAR tak sedap mampir ke telinga Faisal Basri. Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas ini dinilai kehilangan taji setelah bertemu dengan pihak PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), Rabu dua pekan lalu. Rapat yang berlangsung selama lima jam itu belum menghasilkan gebrakan istimewa.
Hanya satu rekomendasi yang dikeluarkan, yaitu larangan impor bensin RON 88. Rekomendasi tunggal ini yang kemudian dinilai sebagian kalang
...