Dompet Berdarah Pertamina

Pertamina sangat bergantung pada bisnis hilir. Biaya operasional ditutup menggunakan pinjaman.

Senin, 15 September 2014

Sederet kerugian triliunan rupiah diungkapkan Mohammad Afdal Bahaudin. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero) ini mengatakan perusahaan tekor dalam program penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi dan gas nonsubsidi.

Berdasarkan perhitungan, kerugian Pertamina dari penyaluran BBM bersubsidi per Juli sebesar US$ 200 juta (sekitar Rp 2,3 triliun). "BBM PSO negatif," kata Afdal dalam sebuah acara diskusi di Ritz-C

...

Berita Lainnya