Memborong Properti Sampai ke Sydney

Setelah di Singapura, orang Indonesia melirik properti di Malaysia dan Australia. Sekali transaksi lebih dari satu unit dan bayar tunai.

Minggu, 16 Juni 2013

Jangan heran bila wangi kopi ­tubruk dan percakapan dalam bahasa Indonesia semakin mudah ditemui di Sydney, Australia. Tumbuhnya kelas menengah di Indonesia menyuburkan bisnis properti tak hanya di dalam negeri, tapi juga di kawasan Asia-Pasifik. Penawaran properti di luar negeri pun kian marak.

Tiap hari para agen beriklan di surat kabar dan televisi sampai menggelar pameran dan open house untuk menarik pembeli baru. Erwin Karya, Direktur Ray

...

Berita Lainnya