Surat Air dari Paris

Direktur Utama PAM Jaya dicopot di tengah upaya mendorong renegosiasi kontrak kerja sama dengan swasta. Ada intervensi perusahaan Prancis?

Senin, 9 Januari 2012

Setelah jam makan siang biasanya Maurits Napitupulu memiliki waktu lebih santai: mendengarkan laporan, membaca surat yang masuk, dan membuat disposisi kepada staf. Namun Kamis siang dua pekan lalu, belum lagi dia tuntas membaca surat, sekonyong-konyong ada telepon dari Hasan Basri Saleh, Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah Jakarta Bidang Perekonomian.

Hasan meminta Maurits bersama Direktur Teknik Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Sri Widayanto Ka

...

Berita Lainnya