Bagaikan teluk di ujung tanduk

Indonesia akan berpaling pada ekspor nonmigas sebagai sumber penerimaan devisa. ekonomi as mulai bangkit, eropa dan jepang keteteran. kurun 1972-1986 rupiah mengalami devaluasi paling besar.

Sabtu, 6 April 1991

SEBAGIAN kalangan pemilik modal konon masih ragu, apakah benar tidak akan ada devaluasi. Dua indikator yang tetap mereka pantau ialah apakah target ekspor tahun anggaran baru yang dimulai 1 April pekan ini akan tercapai. Dalam Nota Keuangan RAPBN 1991/1992, Pemerintah mengharapkan ekspor akan meraih devisa US$ 29.493 juta. Dari komoditi-komoditi nonmigas diharapkan sebesar US$ 18.784 juta. Sedangkan dari ekspor migas (minyak dan gas bumi)...

Berita Lainnya