Ekonomi Indonesia Triwulan III 2010
Momentum Terbuang di Akhir Triwulan

SEDIKIT meleset dari perkiraan. Itulah pertumbuhan ekonomi negeri ini. Diprediksi bisa menembus enam persen lebih, gerak roda ekonomi limbung di akhir kuartal dan hanya tumbuh 5,8 persen. Penyebabnya, kinerja sektor pertanian anjlok akibat kegagalan panen dan cuaca ekstrem. Harga pangan melambung. Inflasi sempat meninggi. Situasi ini diperburuk oleh keterbatasan pertumbuhan listrik akibat minimnya ketersediaan infrastruktur baru. Belum lagi belanja pemerintah, yang biasanya jorjoran menjelang akhir tahun, justru melempem. Lemahnya penyerapan anggaran membuat pembangunan tidak optimal dan turut menyumbang kekurangan likuiditas di pasar finansial. Alhasil, roda ekonomi yang mulai menggeliat sedikit tertahan. Momentum untuk bisa berlari lebih kencang terbuang percuma.

Senin, 29 November 2010

Pertumbuhan Tertahan Akibat Pangan

TREN kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen, yang sempat jeblok akibat kenaikan harga pangan, kembali tertahan akibat kegagalan panen di beberapa daerah. Indeks Kepercayaan ini luruh hampir di semua segmen masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang waswas didera kerugian akibat cuaca ekstrem. Kepercayaan terhadap kemampuan pemerintah menjaga kestabilan harga juga sempat luntur. Pertumbuhan melambat di akhir triw

...

Berita Lainnya