Kian Condong ke Daratan Cina

Perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina akan berlaku efektif pekan depan. Negara berpotensi kehilangan pendapatan Rp 15 triliun. Industri baja dan tekstil minta penundaan. Peluang terbuka, tapi ada konsekuensinya. Pemerintah mesti melobi satu per satu negara.

Senin, 21 Desember 2009

RAPAT koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Senin pekan lalu, terkesan ”adem ayem”. Nyaris tak ada perdebatan sengit dalam forum tertutup yang dihadiri para menteri dan perwakilan dari departemen bidang ekonomi. Padahal agenda rapat sangat krusial: salah satunya soal penerap­an pasar bebas ASEAN-Cina tahun depan.

Satu jam setelah pertemuan yang digelar sejak pukul 7 pagi itu, Menteri Keuangan Sri M

...

Berita Lainnya