INFRASTRUKTUR
Lain Hong Kong, Lain Indonesia

Proyek infrastruktur Indonesia masih menarik. Pembebasan lahan dan pembiayaan tetap jadi masalah.

Senin, 23 Februari 2009

ENAM ratus peserta Konferensi Pembiayaan Infrastruktur Global di Hotel JW Marriott, Hong Kong, Jumat dua pekan lalu, serentak memencet alat voting elektrik yang telah disiapkan. Pertanyaan panitia sederhana: ”Negara mana yang akan Anda tuju untuk berinvestasi di sektor infrastruktur?” Klik, hasilnya langsung terpampang di layar proyektor.

Cina, India, dan Indonesia berturut-turut terpilih sebagai negara yang menarik minat para pemilik duit

...

Berita Lainnya