Bisnis retail
Bintang Baru dari Negeri Ginseng

Makro mengembangkan sayap ke hipermarket, supermarket, dan pusat belanja. Bisnis perkulakan ditinggal?

Senin, 26 Januari 2009

Makro adalah pionir. Inilah pusat perkulakan mo­dern pertama di Indonesia. Pada zamannya, orang Jakarta bangga jika di dompetnya ada kartu keanggotaan Makro.­ Bagi Ibu Salimin, warga Kampung Melayu, misalnya, Makro adalah cinta lama. ”Saya jadi pelanggan setia sejak 15 tahun lalu.”

Makro memang tak tampil kinclong seperti hipermarket yang datang bela­kangan. Tapi itu tak jadi masalah. ”Yang penting, saya mendapat harga miring,” kata

...

Berita Lainnya