Risiko Perlambatan di Paruh Kedua 2008

PEREKONOMIAN pada triwulan kedua lalu tumbuh di luar perkiraan. Suku bunga yang rendah memicu konsumsi dan investasi. Dua komponen ini sukses menggerakkan roda perekonomian. Tapi kenaikan harga bahan bakar dan kebutuhan pokok lain di ujung triwulan kedua sedikit mengerem laju pertumbuhan yang mestinya bisa lebih kencang.

Kenaikan itu juga melunturkan kepercayaan konsumen ke titik terdalam. Ketidakmampuan pemerintah mengendalikan harga menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi diperkirakan muncul tren perlambatan pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini. Jika pemerintah salah mengantisipasi, ekonomi Indonesia bisa terjerumus ke dalam lubang.

Senin, 1 September 2008

Perekonomian Indonesia memang tumbuh di luar perkiraan banyak kalangan. Sayang, geliat pertumbuhan ekonomi triwulan kedua yang melejit itu tidak dirasakan sebagian besar masyarakat. Gara-gara kenaikan harga bahan bakar dan kebutuhan pokok, kepercayaan konsumen jatuh ke titik terendah sepanjang sejarah. Pemerintah dianggap tidak becus mengendalikan harga. Kalangan pengusaha pesimistis akan situasi ekonomi. Perlambatan ekonomi bukan tak mungkin ter

...

Berita Lainnya