Kembali ke Pasar Tradisional

Pemugaran kembali pasar kumuh sebagai jawaban atas gempuran retail modern. Belum sanggup mengembalikan kejayaan pasar tradisional.

Senin, 11 Juni 2007

Kembali ke masa lalu. Ingatkah Anda ketika pasar tradisional yang identik dengan lorong yang sempit, jalanan yang becek dan bau amis ikan yang meruap ke mana-mana? Meski demikian, kita tetap gemar karena uang Rp 5.000 bisa membuat si abang membungkus cabe merah dan hijau serta bawang, plus bonus permen buat si kecil.

Tampaknya, itulah yang ingin dihidupkan kembali oleh Perusahaan Daerah Pasar Jaya. Bangunan di kiri Jalan Mampang Raya menuju arah

...

Berita Lainnya