Kembalinya Si Konglomerat

Setelah menjual ladang migas di Kazakhstan, Hashim Djojohadikusumo melebarkan sayap bisnis di Indonesia. Tuban Petro diincar dan Kiani Kertas dibereskan.

Senin, 5 Maret 2007

Hampir 10 tahun lalu ia jadi pecundang. Krisis ekonomi memaksa Hashim Djojohadikusumo, si pengusaha, meninggalkan ladang emasnya di proyek petrokimia Tuban, Jawa Timur, yang baru 65 persen tergarap. Utang di sejumlah bank menjerat lehernya.

Namun, pengalaman hidup belasan tahun terlunta-lunta di negeri orang sejak umur 3 tahun mengikuti orang tuanya, Sumitro Djojohadikusumo, yang berselisih pendapat dengan Presiden Soekarno, telah menempanya. Ki

...

Berita Lainnya