Bisnis Minyak Seumur Jagung

Tingginya harga minyak sawit di pasar dunia mengancam program nasional biosolar. Pasokan Pertamina bisa jadi tinggal empat bulan lagi.

Senin, 18 Desember 2006

CERUK bisnis biosolar tak seindah yang dibayangkan Pertamina. Sejak diluncurkan, enam bulan lalu, penjualan energi alternatif itu malah membuat brankas perusahaan minyak pelat merah ini terkuras. ”Kami tekor Rp 3,5 miliar per bulan,” kata Hanung Budya, Deputi Direktur Pemasaran dan Nia-ga PT Pertamina, pekan lalu. Biaya produksi biosolar ternyata lebih mahal ketimbang solar biasa.

Untuk menghasilkan biosolar, Pertamina mesti mengeluarkan on

...

Berita Lainnya