Habis Terang, Terbitlah Gelap
Perjanjian jual-beli dua tambang batu bara Grup Bakrie senilai Rp 29 triliun berantakan. Ambisinya menjadi raksasa energi terancam.
Senin, 28 Agustus 2006
DEWI Fortuna rupanya tak sedang berpihak pada kera-jaan bisnis Grup Bakrie. Setelah be-lepotan banjir lumpur Sidoarjo menguras ratusan miliar ru-piah brankas Lapindo Brantas Inc., kini gi-liran kesepakatan megatransaksi penjualan dua perusahaan batu baranya kandas di tengah jalan.
Dua anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk. yang semula bakal dilego itu adalah PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia. Dalam kesepakatan jual-beli yang ditandat
...