Anakku Ditelan (Konglomerat) Televisi

Senin, 3 Juli 2006

SEORANG penulis pernah mengeluh. Katanya, ”Anakku ditelan televisi.” Maksudnya, hampir seluruh waktu si anak dihabiskan di depan layar kaca. Kalau dia mengetahui televisi Indonesia dimiliki segelintir orang, mungkin berteriak lain, ”Anakku ditelan konglomerat televisi”.

Bisnis televisi Indonesia berpusat pada segelintir orang: 8 konglomerasi. Tiga di antaranya bahkan dikuasai Grup Bimantara, yang kini dikomandani Hary Tanoesoedibjo. Ke

...

Berita Lainnya