Mendongkrak Harga Bank Niaga

Setelah divestasi batal, saham Bank Niaga akan dijual dulu di bursa, baru ditawarkan ke investor strategis. Pelepasan bertahap ini dimaksudkan supaya harga bisa lebih tinggi.

Minggu, 23 Juni 2002

BPPN merencanakan, pasar menentukan. BPPN boleh saja, misalnya, memasang target harga saham Bank Niaga Rp 70—Rp 100 per lembar saham, tapi kalau dua penawar (Bank Panin Tbk. serta Grup Bank ANZ dari Selandia Baru dan Commerce Asset Holding dari Malaysia) hanya berani beli Rp 20—Rp 30, ya, BPPN memang belum hoki. Dengan alasan harga itu terlalu rendah, divestasi 51 persen Bank Niaga pun dibatalkan. Padahal, persiapannya cukup rapi dan mata

...

Berita Lainnya