Menggoyang Sarang Penyamun

Kementerian BUMN membentuk biro khusus pemantauan kasus korupsi. Seribu institusi pun tak cukup.

Senin, 26 September 2005

BINGUNG nian Dani Pratomo membaca pembe-ritaan mengenai temuan dugaan korupsi Rp 45 mi-liar di PT Indofarma Tbk. Sebagai bos perusahaan farmasi itu, dia sama sekali tak tahu ada kebocoran dana. Ia tetap tak mendapat jawaban ketika ingin meminta klarifikasi kepada Kementerian BUMN sebagai induk semangnya.

Tak hanya Dani yang ketar-ketir di-timpa temuan yang terangkum- dalam daftar 22 kasus tindak- pidana korupsi senilai Rp 2,6 triliun di perusaha

...

Berita Lainnya