Opini tanpa Opini
Kinerja Badan Penyehatan Perbankan Nasional, sekali lagi, terbukti amburadul. Siapa harus bertanggung jawab?
Minggu, 2 Juli 2000
BPPN menerima rapor. Berbeda dengan rapor anak sekolah yang penuh angka, rapor BPPN yang diterima Jumat pekan lalu itu justru ”tanpa angka”. Kok, bisa? Kantor akuntan publik Hans Tuanakotta dan Mustofa memberikan opini disclaimer alias tanpa opini atas laporan keuangan BPPN. Maksudnya, akuntan menolak memberikan penilaian atas laporan keuangan periode 31 Desember 1999 itu.
Secara garis besar, audit BPPN menyangkut empat bidang utama: umum, p
...