Rampingkan Anggaran dan Ketatkan (Lagi) Ikat Pinggang

Tak sedikit pujian ditujukan kepada RAPBN tahun 2002. Anggaran yang ketat ini dinilai bisa menciptakan keseimbangan antara upaya menekan defisit dan mendorong pemulihan ekonomi. Tapi antara kedua upaya itu juga, rakyat terjepit dan lebih sengsara.

Minggu, 16 September 2001

Sebelum selamat ke seberang (baca: ke masyarakat adil makmur), pemerintah tampaknya akan terus mengajak rakyat untuk bersakit-sakit lebih lama. Angka-angka dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2002 jelas membuktikan hal itu. RAPBN yang diajukan Presiden Megawati Sukarnoputri ke DPR, Jumat pekan lalu, memang menunjukkan adanya kenaikan dalam total penerimaan—dar

...

Berita Lainnya