Kalau Tak Bayar, Itu Lain Soal

Adnan Buyung beranggapan, ''penyimpangan" kredit preshipment oleh Texmaco sebagai hal yang wajar. Setelah Laksamana, kini Soedradjad Djiwandono jadi sasaran.


Minggu, 2 Januari 2000

Adnan Buyung Nasution tak ragu-ragu meluncurkan sebuah ''teori" tentang kredit preshipment yang diterima kliennya, Marimutu Sinivasan. Menurut pengacara senior ini, mau dipakai untuk apa saja modal ekspor yang diterima Sinivasan, asal ujungnya menghasilkan barang yang bisa diekspor, tak jadi soal. Pernyataan itu disampaikan Buyung saat menengok Sinivasan, yang diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus penyelewengan kredit senilai Rp 9,8 triliun, ...

Berita Lainnya