Astra dan dua jago tua

Sejak 1 agustus 1992 prof. dr. sumitro djojohadikusumo resmi memegang pucuk pimpinan astra, menggantikan william soeryadjaya. presiden soeharto prihatin akan kondisi astra, namun pemerintah tidak mungkin menginjeksi dana.

Sabtu, 8 Agustus 1992

PUCUK pimpinan PT Astra International Inc. (AII) menjadi penting sejak terbetik berita, Rabu pekan silam, mengenai kemungkinan diisinya posisi itu oleh Prof.Dr. Sumitro Djojohadikusumo. Kalau benar, ini berarti pendiri Astra, William Soeryadjaya, harus lebih dulu "turun takhta". Hal ini tak pernah terbayangkan, bahkan ketika Bank Summa dilanda krisis keuangan akhir Juni silam. Kamis malam, sehari sesudah berita itu tersiar, para pemimpin...

Berita Lainnya