Dari jepang: us$ 1,4 miliar
Tokyo akan memberi tambahan pinjaman, tapi bukan pinjaman khusus. wawancara dirjen kerja sama ekonomi jepang, hiroshi hirabayashi.
Sabtu, 28 Mei 1994
MEMASUKI pembangunan jangka panjang tahap kedua (PJPT II) rupanya tidak otomatis mengurangi ketergantungan Indonesia pada pinjaman luar negeri. Justru utang luar negeri itu mungkin meningkat dari US$ 90 miliar ke angka US$ 100 miliar. Dan inilah yang disebut-sebut Menko Eku/Wasbang, Saleh Afiff, sebagai angka kritis. Dalam siang CGI (Consultative Group for Indonesia) diperkirakan Jepang akan tampil sebagai kreditur terbesar. Pejabat yan...