Adu Tangguh untuk Siapa

Pemerintah menanggung risiko penjualan LNG Tangguh. Pembatasan yang disepakati tidak akan banyak berarti.

Senin, 7 Maret 2005

WAJAH letih Direktur Penerimaan Minyak dan Bukan Pajak Departemen Keuangan, Sahala Lumban Gaol, tampak kian keruh. Senin pekan lalu itu dia baru saja mengikuti rapat konsultasi pemerintah dan Panitia Anggaran DPR tentang kenaikan harga bahan bakar minyak. Tapi, pertanyaan Tempo tak urung membuatnya tertegun: bagaimana kelanjutan negosiasi Proyek Gas Alam Tangguh di Papua?

"Belum ada keputusan," katanya. "Pemerintah harus berhati-hati." Lain Sah

...

Berita Lainnya