Pajak sang primadona

Rapbn 1992-93 menekankan penerimaan yang sangat besar di sektor migas, terutama pendapatan dari aneka pajak sebanyak rp 23,37 milyar. perkiraan rincian perolehan dari pajak.

Sabtu, 11 Januari 1992

BERBAGAI tanggapan yang nadanya berbedabeda muncul ke permukaan ketika Presiden Soeharto mengumumkan RAPBN 1992/93, Senin pekan ini. Beberapa pengamat ekonomi berpendapat bahwa rancangan anggaran kali ini boleh dikatakan cukup ekspansif. Alasannya, anggaran 1992/93 (dalam rupiah) naik 11%, dari Rp 50,55 trilyun menjadi Rp 56,1 trilyun. Ada juga yang melihat bahwa -- kendati terjadi kenaikan dalam jumlah total -- RAPBN yang satu ini lebih ...

Berita Lainnya