Patah Sayap Terkatung-katung
Merpati merumahkan karyawannya. Rencana bisnis tidak jelas.
Senin, 31 Januari 2005
TAK ada lagi senda gurau di kantor Merpati Nusantara Airlines di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejak sebulan terakhir, 700-an karyawan maskapai penerbangan milik pemerintah itu dibagi dua?mereka bergiliran masuk masing-masing sepekan. Jatah makan karyawan juga dipangkas.
Biaya promosi, katering, dan asuransi ikut-ikutan kempis. Semuanya dilakukan untuk menyambung napas Merpati. "Selama dua tahun ini Merpati selalu merugi," ujar su
...