DALAM perang memang tak diperlukan lagi kambing hitam. Tapi, di tengah kecamuk Serbia di Bosnia-Herzegovina, Mehmed Numanovic, 58 tahun, membangun persahabatan khas dengan sekawanan kambing. ''Saya kira kambing-kambing itu punya indra antibahaya. Jadi, saya hanya mengekor mereka,'' kata Mehmed atawa Mamad, menurut lidah orang Betawi. Ia bisa bilang begitu karena, meski beberapa kali tembakan artileri Serbia mengarah padanya, dengan menyimak arah lari...