Balas dendam lewat aids

William grey kesal karena pengadilan tak menghukum si "pembunuh" anaknya. grey kemudian memperalat pelacur yang menderita aids agar kencan dengan si "pembunuh" itu. si "pembunuh" itu kini menderita aids.

Sabtu, 4 Juni 1988

CARA William Grey membalas pembunuh anaknya begitu sadistis dan kreatif, tapi bisa dimaklumi. Bapak 52 tahun itu begitu gondok tatkala pengadilan membebaskan orang yang didakwa membunuh anaknya. Padahal, dia yakin benar, memang orang itulah si pembunuh. Maka, sebuah rencana orisinil ia siapkan. Sulit memang, tapi akhirnya terlaksana. Grey mencari pelacur, tentunya yang cantik, tapi yang mengidap AIDS - penyakit yang meruntuhka...

Berita Lainnya