Memerangi Jero Ketut Dan Jegeg

Di bali tikus dianggap binatang keramat sehingga populasinya tumbuh pesat. bimas dalam usaha memberantas tikus harus mengadakan upacara pembakaran mayat tikus untuk dapat mengajak masyarakat.

Sabtu, 19 November 1977

TIKUS dianggap binatang keramat di Bali. Di pedesaan, orang-orang tua sampai tidak berani menyebut namanya, walau binatang kecil itu berbuat onar. Untuk itu ada panggilan yang lebih terhormat agar tikus tidak tersinggung (barangkali) yakni: Jero Ketut atau legeg. Dan untuk membunuh binatang ini, masih banyak orang tua yang enggan. Bisa dikutuk, katanya. Sekarang Ini tikus telah menjadi mata acara penting dalam r...

Berita Lainnya