Awak tulen dan bertopeng

Jumlah awak kapal penumpang (fery) Tanjung Pinangsingapura dibatasi dalam rangka operasi halilintar untuk menggulung penyelundup. pelaut kena tendang, pedagang bertopeng kelasi tetap beroperasi. (dh)

Sabtu, 1 September 1979

SEIRAMA dengan sepakterjang Operasi Halilintar (Opstar), sejak pertengahan Agustus lalu semua kapal penumpang (fery) Tanjung. Pinang-Singapura diharuskan mengurangi jumlah awaknya. Yang bermesin di dalam paling banyak hanya 12 orang. Sedang yang bermesin di luar (speed boat) tak boleh lebih dari 8 orang awak. Ketentuan Syahbandar Tanjung Pinang, Sudirjo, itu tentu saja dikaitkan dengan instruksi Panglima Opstar dalam...

Berita Lainnya