Si Itu

Minggu, 27 Juni 1999

Tiap kali kediktatoran runtuh, kekosongan timbul. Anehnya, selalu ada semacam rasa kecewa yang tak jelas. Barangkali karena demokrasi adalah sebuah terang, dan tiap terang dimulai dengan sebuah fajar, dan tiap fajar mempesona dengan keindahan yang singkat. Beberapa saat kemudian matahari akan membawa cahaya yang panjang dan tunggal, sering terlalu cerah, sering menjemukan. Jangan terkejut jika beberapa waktu setelah Orde Baru runtuh, orang akan k...

Berita Lainnya