Pasar

Di australia, pengertian bangsa bukan lagi suatu kesatuan magis yg melebur kepentingan sendiri tapi justru menghimpun kepentingan diri. tak melihat masa lampau, tak punya satu setrum, logos dan mitos.

Sabtu, 27 Juni 1992

RASANYA, "bangsa" menjadi sebuah kata yang kian membingungkan. Suatu hari di bulan Maret 1992, saya berbelanja di Victoria Market, Melbourne, Australia. Di salah satu los pasar kuno itu, dua pria muda dari Kamboja berjualan arloji Swiss. Di seberangnya, seorang wanita Korea menggelar kaus Hugo Boss palsu dari Bangkok, jaket denim dari Bandung. Sebelah agak ke kanan, orang-orang Turki punya kios tekstil. Dua tiga kelompok lain menggunakan...

Berita Lainnya