Garmen

Di as, politik ibarat pemasaran. bersentuhan dengan khalayak, terpusat pada tokoh yang mencerminkan suara orang banyak namun bekerja atas mekanisme lobi yang mendesak kepentingan kelompok terbatas.

Sabtu, 7 November 1992

JIKA kekuasaan itu ibarat sebuah garmen, ada politik sebagai produksi dan ada politik sebagai pemasaran. Di Indonesia, politik dimulai pada suatu malam. Ada seorang yang bagaikan seorang desainer yang berambisi. Malam itu ia pun duduk di kursi goyangnya. Ia merancang untuk menghasilkan suatu yang spesifik: kedudukan di sini atau posisi di sana. Dan kemudian ia bekerja, sering dengan diamdiam. Politik di sini tak banyak bersentuhan denga...

Berita Lainnya