Kota Tuhan
Minggu, 29 Juni 2003
Jika kita hidup di lorong-lorong miskin yang berlumur narkotik dan bergelimang darah, jika kita tinggal di bawah permukaan kota besar tempat gerombolan menembak manusia seperti menembak ayam, jika kita hidup di favela Rio de Janeiro, di mana 20 persen penduduk tinggal dalam keadaan jorok dan jelata, dengan kata lain, jika kita bagian dari Cidade de Deus seperti yang dipaparkan film sutradara Fernando Meirelles, bisakah kita melepaskan diri d
...