Luka

Minggu, 8 Juni 2003

Di Kairo, dan terutama di Kairo, masa lalu terasa begitu berarti. Masa kini seakan-akan hanya seperti sisanya yang salah, yang murung.

Masa lalu itu seperti hadir, dekat, bila di bawah panas bulan Juni yang meletihkan, kita berteduh di Taman El Urman, di sisi kebun binatang di wilayah Al Jîzah. Masa lalu—tapi bukan 120 ribu artefak yang umurnya mencapai 5.000 tahun di Museum Mesir, empat kilometer ke timur di seberang Nil. Bukan pula 8

...

Berita Lainnya