Qutb

Minggu, 24 November 2002

PADA tahun 1948 Sayyid Qutb—yang kemudian dikenal sebagai salah satu pemikir Islam yang paling berpengaruh pada abad ke-20—berangkat naik kapal dari Iskandariyah. Ia menuju New York. Pemerintah Mesir, di bawah Raja Faruk, memberinya beasiswa untuk mempelajari sistem pendidikan Amerika. Umurnya 42 waktu itu. Syahdan, suatu malam, dalam perjalanan laut itu, seorang "perempuan mabuk, setengah telanjang" muncul di kabinnya…. Godaan yang dikirim p...

Berita Lainnya