Dunia
Tapi, bagaimanapun, akhirnya hanya satu bumi, sebuah planet terpencil, dan di Den Haag ada yang perlu hendak dikukuhkan dengan kata "kemanusiaan". Persoalannya: siapa yang mengukuhkan?
Minggu, 15 Juli 2001
Dunia di depan Slobodan Miloevi. Dunia, atau Den Haag. Atau Den Haag dan dunia—yang tak ada lagi bedanya. Saya duduk di sebuah kursi di pelosok yang jauh dari kota tua dan sempit di Nederland itu, melihatnya di layar televisi, melihatnya di CNN, seperti orang lain hampir di tiap kota besar atau kecil di permukaan bumi. Dengan kata lain, dunia memang sedang menatap Slobodan Miloevi. Dan sebaliknya. Ia datang, atau lebih tepat diseret...