Benci

Permusuhan dan kebencian marak di mana-mana. di israel, anak-anak sekolah tepuk tangan ketika baruch goldstein membantai puluhan jamaah masjid ibrahim, hebron. serbia melakukan pembersihan etnis.

Sabtu, 19 Maret 1994

DUA puluh ribu jiwa mungkin akan mati. Sebuah perang disiapkan. Untuk apa? Seorang kapten di tepi barisan itu menjawab: "Untuk sepotong tanah yang tak berharga, kecuali namanya". Adegan itu terselip dalam lakon Hamlet. Mungkin Shakespeare ingin membuat secercah komentar tentang kegilaan manusia (atau kegagahannya -- tergantung bagaimana kita melihatnya) di zaman ia hidup, 400 tahun yang lalu: tatkala untuk "sebuah fantasi dan perdaya kema...

Berita Lainnya