Ingatan

Minggu, 17 Februari 2002

Jauh di balik dendam dan perdamaian, terhantar ingatan. Seperti sebuah samudra. Di sana Tuan memilih mana lokan yang ingin Tuan takik dari dalam laut yang menyimpan masa lalu itu, dan mana yang ingin Tuan campakkan. Ingatan tak pernah utuh. Masa silam tak pernah satu. Ada kenangan yang memilih damai. Ada waktu lampau yang mendorong Tuan berseru: "Kami ingin menuntut balas." Ada politik ingatan, ada politik melupakan. Keduanya menganggap bahwa "sejar...

Berita Lainnya