Mao tse-tung dan kekuasaan
Mao tse-tung pernah menulis pesan pada istrinya chiang ch'ing yang menggambarkan betapa ia merasa tak mencapai "puncak revolusi". memang tak ada jaminan bahwa kekuasaan bisa didapat sampai penuh.
Sabtu, 2 April 1977
DI TAHUN 1976 Mao Tse-tung menulis sebuah pesan berbentuk sajak. Buat Chiang Ching, isterinya - sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Roxane Witke, setelah wawancaranya yang terkenal dengan wanita itu. "Kata-kata yang sedikit ini mungkin pesanku yang terakhir untukmu", tulis Mao. "Hidup manusia terbatas, tapi revolusi tak mengenal tepi. Dalam perjuangan selama sepuluh tahun terakhir ini aku telah mencoba mencapai puncak revolus...