Eufemisme

Setiap bahasa mempunyai eufemisme sendiri, dan kini orang mencoba menutupi realitas. Kata pelacur jadi wts, penjara jadi lembaga pemasyarakatan, dll. Tidak perlu cemas karena eufemisme ada batasnya.

Sabtu, 11 November 1978

KATA-KATA juga punya sejarah. Ambil saja contoh. Pada mulanya adalah "pelacur". Kemudian "wanita P". Lalu, "WTS". Atau pada mulanya adalah "tuli". Kemudian, "tuna-rungu". Setiap bahasa punya eufimisme atau kata pelembutnya sendiri. Kita sering merasa tersodok oleh sebuah kata, kita sering gentar oleh realitas. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya yang terhormat merasa tak tahan tersentuh najis yang berkaitan dengan perempuan yang ...

Berita Lainnya