Bom

Bom tak dapat memilih antara yang bersalah dan tak bersalah. Bom meluluhkan hiroshima bersama bayi dan orang usia lanjut. Terorisme bukan permainan orang bermoral dan tak punya hati nurani. (ctp)

Sabtu, 13 Oktober 1984

TAK setiap bom bisa membunuh anak yang menangis. Tak setiap bom membinasakan batas antara yang bersalah dan tak bersalah: musuh yang layak dibenci dan seorang bapak yang cuma tengah mencari sesuap nasi. Tapi zaman berubah. Pernah ada masanya, dulu, ketika seorang panglima bahkan melarang para prajuritnya merusakkan pohon-pohon. Yang sipil, tak berdaya, dibiarkan, walaupun mereka di pihak lawan. Yang tak mengangkat senjata dilin...

Berita Lainnya