Badut

Dalam masyarakat jawa badut mempunyai kekebalan hukum. Kritik, ucapan pedas terhadap penguasa yang di ucapkan badut dibiarkan. Peranan badut mengawasi situasi yang timpang di masyarakat. (ctp)

Sabtu, 21 Desember 1985

BADUT dan pantun jenaka jangan-jangan tak sekadar lelucon. Mungkin juga mereka media untuk perasaan tak senang. Khususnya, ini terjadi di masyarakat Jawa di masa silam, ketika tak banyak jalan bagi rakyat kecil untuk mengeluh tentang keadaan. Setidaknya, begitulah yang dilukiskan oleh Soemarsaid Moertono dalam risalahnya yang terkenal, State and Statecraft in Old Java, yang baru saja diterbitkan dalam versi Indonesia oleh Yayas...

Berita Lainnya